Bengkulu – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada dimensi pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah dan filantropi Islam. Hari ini, STIESNU Bengkulu secara resmi menyerahkan Zakat Profesi Dosen kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu. Aksi ini menandai penguatan kemitraan strategis yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umat di Bengkulu.

Penyerahan zakat profesi dosen tersebut dilaksanakan di kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu. Rombongan STIESNU Bengkulu dipimpin langsung oleh Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, S.Ag., M.H.I., didampingi oleh Wakil Ketua II Suharyono, M.E., Wakil Ketua III Yuda S. Kurniawan, M.Pd., serta Pengurus Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) STIESNU Bengkulu. Zakat tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, KH. Romli Ronan, Lc., M.H.

Penyerahan zakat ini bukan sekadar pemenuhan kewajiban syar’i, namun merupakan manifestasi dari tanggung jawab sosial-akademik (socio-academic responsibility) institusi pendidikan tinggi. Zakat profesi yang dihimpun dari dosen STIESNU Bengkulu diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial BAZNAS Provinsi Bengkulu.

Ungkapan Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, S.Ag., M.H.I: “Filantropi Islam, khususnya zakat, merupakan instrumen fiskal syariah yang memiliki potensi besar dalam mengurangi asimetri kesejahteraan sosial. Penyerahan Zakat Profesi Dosen ini adalah wujud nyata dari internalisasi nilai-nilai ekonomi syariah dan tanggung jawab sosial civitas akademika kami. Kami berharap kemitraan dengan BAZNAS ini dapat menciptakan efek multiplikasi (multiplier effect) melalui program-program yang inovatif dan terukur, sehingga memberikan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan bagi mustahiq dan masyarakat Bengkulu secara luas. Sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga amil zakat adalah kunci untuk mendorong peradaban ekonomi umat yang berkeadilan.”

Ungkapan Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, KH. Romli Ronan, Lc., M.H.: “Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi langkah progresif dari STIESNU Bengkulu. Keterlibatan institusi pendidikan tinggi dalam penyaluran zakat profesi menunjukkan kesadaran kolektif untuk menunaikan rukun Islam yang memiliki dimensi pemberdayaan ekonomi umat. Zakat yang disalurkan ini akan kami kelola secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah untuk mendukung program-program unggulan BAZNAS, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Kami berharap kolaborasi ini menjadi model kemitraan yang akan terus diperluas.”

Kerja sama antara STIESNU Bengkulu dan BAZNAS Provinsi Bengkulu ini diproyeksikan tidak hanya berhenti pada penghimpunan dan penyaluran zakat, tetapi juga akan diperluas pada ranah kolaborasi riset, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan pada prinsip tata kelola zakat yang profesional (professional zakat governance) demi mewujudkan kesejahteraan sosial-ekonomi di Bengkulu.