oleh Samsul Hadi | Agu 22, 2025 | Berita
BENGKULU – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Jajaran Pengurus untuk tahun 2025. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan staf pengurus ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat program kerja dalam menyongsong transformasi institusi menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Bengkulu.
Dalam sambutannya, Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan Amin, M.H.I, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pengurus yang hadir. Beliau menekankan bahwa dengan adanya beberapa anggota pengurus dan staf pimpinan yang baru, diharapkan dapat membawa energi dan inovasi segar untuk kemajuan kampus.
“Kehadiran wajah-wajah baru di jajaran kepengurusan ini harus menjadi motor penggerak yang mampu memberikan kontribusi nyata. Kita bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memajukan kampus hijau kita, dengan semangat Green Campus, Green Knowledge,” ujar Ketua STIESNU Bengkulu.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa penguatan internal dan sinergi antar-bidang menjadi fondasi utama untuk mencapai cita-cita besar, yaitu perubahan status STIESNU menjadi IAINU Bengkulu.
“Semua program kerja yang kita susun dan laksanakan harus selaras dengan tujuan besar kita untuk bertransformasi menjadi IAINU Bengkulu. Ini bukan hanya perubahan nama, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini diisi dengan diskusi konstruktif mengenai program kerja strategis, evaluasi kinerja, dan penyesuaian target untuk tahun mendatang. Seluruh peserta menunjukkan komitmen tinggi untuk bekerja sama secara solid demi mewujudkan STIESNU Bengkulu yang lebih unggul dan berdaya saing.
oleh Samsul Hadi | Agu 20, 2025 | Berita
Kegiatan yang dimulai pada pukul 12.00 WIB ini diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan kajian keaswajaan. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan civitas akademika STIESNU Bengkulu.
Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, M.H.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian ini merupakan program rutin kampus untuk memperkuat pemahaman keaswajaan di lingkungan akademik. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mempererat tali silaturahmi di antara seluruh civitas akademika.
Sementara itu, Kepala Pusat Studi Keaswajaan STIESNU Bengkulu, Ustadz Anton, M.Ag., menjelaskan bahwa kajian kali ini membahas tentang pentingnya menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah tantangan zaman. Ia menekankan bahwa pemahaman keaswajaan yang kuat akan menjadi benteng bagi umat dari berbagai paham yang menyimpang. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat dan toleran.
Acara kajian keaswajaan ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama.
oleh Samsul Hadi | Agu 20, 2025 | Berita
Bengkulu, 20 Agustus 2025 – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan Lokakarya Literasi Digital. Bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, acara ini mengusung tema “Membangun Generasi yang Cerdas dan Bijak Melalui Literasi Digital”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Menurut surat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, lokakarya ini diselenggarakan dalam upaya mewujudkan Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca. Kegiatan ini juga seiring dengan Gerakan Perpustakaan yang telah bertransformasi digital dan berbasis Inklusi Sosial.
Panitia acara menyediakan sejumlah fasilitas untuk peserta, termasuk konsumsi, seminar kit, transport peserta, uang harian, dan sertifikat. Peserta diwajibkan membawa laptop dan HP Android.
STIESNU Bengkulu, sebagai salah satu institusi yang diundang, mengirimkan tiga perwakilan mahasiswanya, yaitu Jordi, Mela, dan Yensi. Kepala Perpustakaan STIESNU Bengkulu, Ade Astari, M.Pd., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia berharap lokakarya ini dapat membekali peserta, khususnya dari STIESNU Bengkulu, agar dapat mengimplementasikan literasi digital secara cerdas dan bijak.
oleh Samsul Hadi | Agu 19, 2025 | Berita
BENGKULU, 19 Agustus 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis kewirausahaan. Acara ini berlangsung di Desa Giri Mulya dan dihadiri langsung oleh Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan Amin, M.H.I.
Dalam sambutannya, Dr. Subhan Amin, M.H.I., menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud nyata pengabdian kampus kepada masyarakat. Beliau juga berperan sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut. Turut hadir sebagai pemateri lainnya adalah Resi Julita M.Pd, Ismi Azis, M.Ak, Hairiyanto, M.Pd, dan Samsul Hadi, M.Pd.
Ada 5 Dosen yang ditunjuk sebagai pemateri PKM di Desa Giri Mulya. Ia bekerja sama dengan Kepala Desa Giri Mulya, Bapak Syairozi, untuk menyukseskan program ini. Fokus utama dari PKM kali ini adalah pelatihan pembuatan serbuk jahe, yang diharapkan dapat menjadi bekal kewirausahaan bagi masyarakat setempat.
Kegiatan monitoring ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari warga. Acara ditutup dengan doa, menandai suksesnya pelaksanaan KKN dan PKM STIESNU Bengkulu di Desa Giri Mulya.
oleh Samsul Hadi | Agu 19, 2025 | Berita
Seluma, 19 Agustus 2025 – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu, Bapak Dr. Subhan, S.Ag. M.H.I bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hairiyanto, M.Pd, dan Samsul Hadi, M.Pd, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Giri Mulya, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma.
Kedatangan Tim Monev yang di pimpian langsung oleh Ketua STIESNU Bengkulu, itu disambut hangat oleh Kepala Desa Giri Mulya, Bapak M. Sayerozi, didampingi Ketua BPD dan masyarakat setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma.
Kegiatan Monitoring ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program kerja mahasiswa dan memberikan bimbingan langsung di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Hairiyanto, M.Pd, selaku salah satu DPL mahasiswa KKN di Desa Giri Mulya Ulu Talo memberikan apresiasi atas antusiasme dan kerja keras mahasiswa dalam menjalankan berbagai program di desa. “Kami melihat langsung bagaimana para mahasiswa berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata. Ini adalah bukti bahwa KKN bukan hanya sekadar tugas, melainkan sarana untuk mengimplementasikan ilmu dan menumbuhkan kepedulian sosial,” ujar Hairiyanto.
Sementara itu, Ketua STIESNU Bengkulu Dr. Subhan, S.Ag. M.H.I juga memberikan arahan dan evaluasi terhadap beberapa program yang sedang berjalan, seperti program pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan sosial keagamaan. “Evaluasi ini penting agar program yang sudah direncanakan bisa berjalan efektif dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat desa. Kami berharap mahasiswa dapat terus berinovasi dan menyelesaikan semua program dengan baik,” jelas Subhan.
Kepala Desa Giri Mulya, Bapak Syairozi, menyambut baik kedatangan tim monev dan mengapresiasi kinerja mahasiswa KKN STIESNU Bengkulu. Dalam tanggapannya, beliau menyoroti keaktifan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di desa. “Mahasiswa KKN STIESNU Bengkulu sangat aktif dan berhasil membaur dengan baik bersama masyarakat,” ujar Bapak M. Sayerozi
Beliau juga menambahkan bahwa kontribusi mahasiswa terasa nyata di berbagai lapisan, mulai dari kegiatan kepemudaan, program Ibu-ibu Majelis Taklim, Dasa Wisma, hingga interaksi dengan masyarakat umum. Melihat sinergi yang terjalin harmonis, Bapak Syairozi berharap kerja sama antara STIESNU Bengkulu dan Desa Giri Mulya dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Ke depan, saya berharap akan terus-menerus menjalin kerja sama antara STIESNU Bengkulu dengan desa kami,” tutupnya.
Kunjungan Monev ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara pimpinan kampus, DPL, mahasiswa, dan perangkat desa. Para mahasiswa KKN memaparkan kemajuan program mereka, sementara pihak desa menyampaikan harapan dan masukan. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pihak kampus, mahasiswa, dan masyarakat desa dalam mencapai tujuan program KKN secara optimal.
oleh Samsul Hadi | Agu 17, 2025 | Berita
BENGKULU – Suasana penuh semangat kebangsaan dan kebersamaan menyelimuti kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu, 17 Agustus 2025. Seluruh civitas academica, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga warga sekitar, tumpah ruah mengikuti rangkaian acara yang digelar dengan meriah.
Peringatan hari kemerdekaan diawali dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman utama kampus. Bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua STIESNU Bengkulu, dalam amanatnya menekankan pentingnya meneladani semangat para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan, terutama di dunia pendidikan.
“Kemerdekaan adalah warisan yang harus kita jaga dan isi dengan karya nyata. Bagi kita di lingkungan perguruan tinggi, karya itu adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis,” ujarnya.
Keistimewaan upacara kali ini adalah kehadiran perwakilan dari berbagai Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama. Tampak barisan dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Gerakan Pemuda Ansor, serta Fatayat NU turut serta, menunjukkan sinergi yang kuat dalam bingkai keluarga besar NU.
Selepas upacara, suasana khidmat langsung berganti dengan kemeriahan aneka perlombaan khas 17-an. Gelak tawa membahana saat para dosen, mahasiswa, dan warga sekitar berbaur tanpa sekat mengikuti lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan makan kerupuk. Antusiasme peserta membuat kompetisi berjalan sengit namun tetap dalam suasana kekeluargaan yang hangat.
“Sangat seru! Jarang sekali bisa melihat dosen dan mahasiswa adu cepat balap karung. Acara seperti ini benar-benar mempererat hubungan kami semua, tidak hanya di dalam kelas,” kata seorang mahasiswa yang menjadi peserta.
Acara ditutup dengan prosesi yang penuh makna, yaitu pemotongan tumpeng sebagai puncak rasa syukur. Tumpeng tersebut merupakan dedikasi khusus dari para dosen STIESNU Bengkulu yang telah berhasil lulus dalam program Sertifikasi Dosen (Serdos) tahun ini.
Perwakilan dosen yang lulus Serdos menyampaikan rasa terima kasihnya. “Tumpeng ini adalah wujud syukur kami dan persembahan kecil kami untuk almamater. Semoga kelulusan kami ini dapat membawa berkah dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di STIESNU Bengkulu,” ungkapnya.
Seluruh peserta kemudian menikmati hidangan tumpeng bersama, menandai berakhirnya rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di STIESNU Bengkulu yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat dengan nilai kebersamaan, nasionalisme, dan rasa syukur.