Kegiatan yang dimulai pada pukul 12.00 WIB ini diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan kajian keaswajaan. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan civitas akademika STIESNU Bengkulu.
Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, M.H.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian ini merupakan program rutin kampus untuk memperkuat pemahaman keaswajaan di lingkungan akademik. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mempererat tali silaturahmi di antara seluruh civitas akademika.
Sementara itu, Kepala Pusat Studi Keaswajaan STIESNU Bengkulu, Ustadz Anton, M.Ag., menjelaskan bahwa kajian kali ini membahas tentang pentingnya menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah tantangan zaman. Ia menekankan bahwa pemahaman keaswajaan yang kuat akan menjadi benteng bagi umat dari berbagai paham yang menyimpang. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat dan toleran.
Acara kajian keaswajaan ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama.