Bengkulu – 28 Juli 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu resmi memperoleh izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) jenjang Sarjana (S1). Izin tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 827 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Dr. Suyitno, atas nama Menteri Agama Republik Indonesia pada 28 Juli 2025 di Jakarta.
Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan Amin, M.H.I., menyampaikan bahwa hadirnya Program Studi PIAUD di STIESNU Bengkulu merupakan langkah strategis dalam merespons kebutuhan nyata masyarakat Bengkulu terhadap pendidikan anak usia dini yang berbasis nilai-nilai Islam moderat (Ahlussunnah wal Jama’ah). Menurutnya, keputusan ini bukan hanya sekadar izin administratif, tetapi juga sebuah amanah untuk mencetak pendidik profesional yang memahami konteks sosial dan budaya lokal.
“Bengkulu memiliki kekayaan sosial dan antropologis yang khas, mulai dari keberagaman etnis, kearifan lokal, hingga tradisi keagamaan yang kuat. PIAUD di STIESNU Bengkulu diharapkan dapat melahirkan guru-guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kearifan lokal dalam mendidik generasi usia dini,” jelas Dr. Subhan Amin.
Dari perspektif sosial, hadirnya Prodi PIAUD ini sangat relevan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Bengkulu terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa. Sementara dari perspektif antropologi, PIAUD di STIESNU dapat menjadi ruang akademik untuk mengkaji bagaimana praktik pendidikan Islam di usia dini dapat diadaptasi dengan tradisi dan kebudayaan masyarakat Bengkulu yang plural dan religius.
Dalam keputusan tersebut, Kementerian Agama menegaskan bahwa STIESNU Bengkulu telah memenuhi persyaratan penyelenggaraan program studi, termasuk jumlah dosen homebase, kesiapan akreditasi, serta fasilitas pendidikan. Namun, pihak kampus tetap diwajibkan untuk menjaga mutu akademik dengan pengajuan akreditasi ke Lembaga Akreditasi Mandiri serta memastikan keberlanjutan tenaga pendidik yang berkualitas.
Program Studi PIAUD S1 ini diharapkan menjadi bagian dari upaya besar STIESNU Bengkulu dalam memperluas cakrawala keilmuan, memperkuat peran NU dalam bidang pendidikan, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia di Bengkulu. Dengan demikian, pendidikan Islam anak usia dini bukan hanya dilihat sebagai kegiatan belajar formal, tetapi juga sebagai proses pewarisan nilai, tradisi, dan identitas sosial masyarakat Bengkulu.