BENGKULU – Dalam upaya merespons dinamika pendidikan tinggi global yang menuntut relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatu Ulama (STIESNU) Bengkulu menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan strategis ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, 19-20 November 2025, bertempat di Kampus STIESNU Bengkulu, diselenggarakan oleh Pusat Penjamin Mutu dan Akademik STIESNU Bengkulu.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, S.Ag., M.H.I. Dalam pidato pembukaannya, Dr. Subhan menegaskan bahwa transisi menuju kurikulum OBE bukan sekadar pemenuhan regulasi administratif, melainkan sebuah rekonstruksi epistemologis dalam sistem pembelajaran di STIESNU.
“Kurikulum OBE memaksa kita untuk mengubah paradigma dari Content-Based menuju Competency-Based. Fokus kita tidak lagi hanya pada apa yang diajarkan dosen, tetapi pada apa yang mampu dilakukan mahasiswa setelah lulus (CPL). Ini adalah langkah konkret STIESNU untuk mencetak ekonom syariah yang adaptif dan kompetitif,” tegas Dr. Subhan.
Penegasan komitmen akademik datang dari Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elman Johari, M.H.I., yang menggarisbawahi urgensi penerapan OBE.
“Penerapan kurikulum OBE ini adalah langkah nyata STIESNU dalam memastikan bahwa setiap mata kuliah memiliki kontribusi yang terukur terhadap Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Ini menuntut komitmen penuh dari para dosen untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada materi, tetapi juga pada hasil akhir yang konkret dan relevan dengan tuntutan profesional,” jelas Elman Johari.
Turut hadir dan memberikan sambutan, Demisioner Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Pasmah Candra, M.Pd. Beliau mengapresiasi kontinuitas visi akademik yang dijalankan oleh kepemimpinan saat ini. Dr. Pasmah menekankan bahwa transformasi kurikulum adalah sebuah keniscayaan evolusioner bagi institusi pendidikan yang ingin tetap relevan (sustainable). Legitimasi akademik kegiatan ini semakin kuat dengan kehadiran Ketua Senat STIESNU Bengkulu, Dr. Dodi Isran, M.Pd.Mat, serta jajaran pimpinan lainnya, yakni Wakil Ketua (WAKA) I, II, dan III. Kehadiran unsur senat dan pimpinan struktural menunjukkan komitmen institusional yang solid dalam mengawal mutu akademik.
Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, Khosi’in, M.Pd.Si (Ketua Jurusan Pendidikan Sainsos FTT UINFAS Bengkulu), yang membedah teknis penyusunan kurikulum OBE, mulai dari perumusan Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), hingga asesmen yang terukur.
Secara ilmiah, pendekatan OBE yang dibahas dalam workshop ini menekankan pada prinsip constructive alignment (keselarasan konstruktif), di mana metode pengajaran dan asesmen harus selaras dengan capaian pembelajaran yang diinginkan. Diskusi berjalan dinamis dengan partisipasi aktif dari seluruh dosen internal STIESNU Bengkulu serta peserta dari kalangan akademisi eksternal kampus yang turut diundang untuk memperkaya dialektika akademik.
Melalui workshop ini, STIESNU Bengkulu menargetkan lahirnya dokumen kurikulum baru yang presisi, terukur, dan akuntabel, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki hardskill dan softskill yang seimbang sesuai standar kualifikasi nasional maupun internasional.