Bengkulu, (22/09/2025) — Sepuluh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu berhasil mencatatkan prestasi akademis yang signifikan dengan dinyatakan lolos seleksi Beasiswa Baznas Cendekia tahun 2025. Pengumuman ini secara formal termuat dalam Surat Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia No B/7994/DPPD-DPD/KETUA/KD.02.18/IX/2025, yang menegaskan validitas dan legitimasi program ini sebagai instrumentasi dukungan pendidikan tinggi berbasis zakat.

Pencapaian ini bukan sekadar keberhasilan individual, melainkan indikasi keberhasilan institusional dalam memfasilitasi pengembangan potensi intelektual mahasiswa. Berikut adalah daftar nama mahasiswa STIESNU Bengkulu yang lolos, sebagai representasi dari kapasitas akademis dan kualifikasi yang telah diverifikasi secara objektif:

  • Alpin Juliadi (Laki-laki)
  • Anggi Putri Oktaviani (Perempuan)
  • Anis Nur Habibah (Perempuan)
  • Banta Kausar (Laki-laki)
  • Kholifatul Amanah (Perempuan)
  • Muhammad Fuady (Laki-laki)
  • Naylla Roihatul Jannah (Perempuan)
  • Risky Mutiara Yabillia (Perempuan)
  • Siti Juharoh (Perempuan)
  • Widia Septiyani (Perempuan)

Ketua STIESNU Bengkulu, Dr. Subhan, M.H.I, menyampaikan rasa syukur dan bangga. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian luar biasa ini. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa STIESNU Bengkulu memiliki potensi dan daya saing yang tinggi,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS RI atas kepercayaan dan dukungannya terhadap mahasiswa kami. Kami berharap, beasiswa ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berprestasi dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh demi kemaslahatan umat.”

Senada dengan pernyataan tersebut, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Yuda S. Kurniawan, M.Pd, yang juga berperan sebagai ketua tim seleksi beasiswa Baznas di tingkat kampus, mengungkapkan apresiasinya. “Proses seleksi sangat ketat, dan kami bangga melihat 10 mahasiswa terbaik kami berhasil lolos. Ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras semua pihak, terutama semangat juang dari para mahasiswa sendiri,” terang Yuda.

Lolosnya sepuluh mahasiswa ini ke dalam program Beasiswa Baznas Cendekia mencerminkan ketaatan mereka pada standar-standar akademis dan komitmen STIESNU Bengkulu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan intelektual. Program beasiswa ini secara sistematis dirancang untuk menyeleksi talenta-talenta unggul yang memiliki potensi untuk menjadi kontributor signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan demikian, beasiswa ini berfungsi sebagai katalisator bagi perkembangan kapabilitas kognitif dan profesional mahasiswa.

Beasiswa Baznas Cendekia, yang didanai melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah, menggarisbawahi peran filantropi Islam dalam mewujudkan keadilan sosial melalui distribusi sumber daya pendidikan. Implementasi program ini tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme finansial, tetapi juga sebagai afirmasi terhadap nilai-nilai keilmuan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

Kami mengapresiasi kerja keras para mahasiswa dan berharap mereka dapat memanfaatkan beasiswa ini sebagai landasan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, memperdalam keilmuan, dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dan etika profesional.

[—]