tentang

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARIAH NAHDLATUL ULAMA BENGKULU


- SEJARAH

Dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan negara republik Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan kehidupan bangsa, karena itu setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status, sosial, ras, etnis, agama dan gender.

Dengan adanya kesamaan kesempatan memperoleh pendidikan itu, setiap warga Negara Indonesia diterapkan mampu mengakses pendidikan yang layak sehingga mereka memiliki keilmuan yang memadai keterampilan hidup, mampu mengenal dan menyelesaikan masalah diri dan lingkungannya, mampu mendorong tegaknya keadilan dan kemakmuran berdasarkan pancasila.

Dalam pembukaan undang – undang Republik Indosenia No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisi diknas) dinyatakan bahwa “ Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantagan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupa lokal, nasional, dan global, sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencancana, terarah, berkesinambungan”.

Dalam peraturan presiden No.7 tahun 2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2004 sampai 2009, serta merujuk pada program kerja direktorat pendidikan tinggi islam tahun 2008 juga ditegaskan tentang pentingnya peningkatan mutu, relefansi, daya saing. Program peningkatan mutu pendidikan mencakup antara lain :

Peningkatan profesionalitas tenaga pendidik dan tahu sistem pelayanan pendidikan untuk menghasilkan kelulusan pendidikan yang bermutu dengan demikian dibutuhkan tenaga pendidik yang berafiliasi kepada paham ahlussunnah waljamaahan – nahdiyah. Sejarah kelahiran sekolah tinggi ilmu ekonomi syariah nahdlatul ulama (STIESNU) Bengkulu sebagai salah satu perguruan tinggi agama islam swasta didasari oleh sebuah cita-cita dan idealisme tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga nadliyyin di Provinsi Bengkulu.

Tujuan utama berdirinya STIESNU Bengkulu adalah untuk mempertahankan ilmu – ilmu keislaman, sehingga STIESNU Bengkulu sebagai perguruan tinggi agama islam memainkan peranan penting dalam hal – hal berikut : transmission of islamic knowledge (penyampaian ilmu – ilmu keislaman) maintence of islamic tradition (pemeliharaan keislaman) dan reduction of ulama (pembinaan calon – calon ulama) khususnya dalam bidang perekonomian dan perbankan syariah PTIAS/PTAIN maupun PTU yang sudah ada, oleh karena itu prodi ini memiliki maksud untuk merumuskan konsep yang modern dalam membangun sistem ekonomi yang berdasarkan ajaran islam dan memberikan bekal praktis kepada peserta didik agar mampu memjalankan sistem bisnis yang menekankan asas pemerataan dan pemberdayaan ekonomi terhadap kalangan lemah (du’afa).

Disamping itu, pembukaan prodi perbankan syariah sebagai jawaban terhadap fenomina perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia yang hingga september 2008 sudah memiliki jaringan kantor sebangak 841 (Bank Indonesia), namun demikian hal tersebut masih belum didukung oleh SDM yang memadai, bahkan pengelolaan lembaga keuangan syariah masih didominasi oleh lulusan pendidikan tinggi umum yang terlantar pendidikan ekonomi konvensional.

Pendiri sekolah tinggi ilmu ekonomi syariah nahdlatul ulama (STIESNU) Bengkulu ini tidak terlepas dari jasa dan perjuangan yang dimotori oleh ketua tandfidziah pengurus wilayah nahdlatul ulama provinsi Bengkulu, bapak prof, Dr, H Sirajuddin M. Mag. MH perjuangan pendidikan sekolah ilmu ekonomi syariah nahdlatul ulama (STIESNU) bengkulu ini juga merupakan hasil dari musyawarah wilayah PWNU tahun 2014 bahwa perekomendasian pendirian perguruan tinggi nahdlatul ulama di provinsi Bengkulu. Sejalan dengan proses pencaian tanah wakaf donatur dari berbgai pihak membuahkan hasil, pada tahun 2015 diterima wakaf tanah dari bapak H Yunus (ALM) yang berada di RT.02 RW.01 kelurahan sukarami kecamatan selebar kota Bengkulu sebagai tanggung jawab terhadap amanah yang diberikan.

- VISI dan MISI

Visi

Unggul dalam melahirkn akademis, praktisi perbankan dan pelaku bisnis syariah yang berakhlakul karimah pada tahun 2026.

Misi

a) Membangun jaringan sumber daya ekonomi syariah untuk kesejahteraan umat.
b) Membangun ekonomi, manajemen syariah dan perbankan syariah.
c) Menciptakan kelulusan yang kompeten dan mengelola lembaga ekonomi sesuai dengan pasar industri.
d) Menciptakan calon pelaku ekonomi bisnis islam yang jujur, amanah dan menguasai ekonomi islam dan makro islam.

STRUCTURE

STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARIAH NAHDLATUL ULAMA BENGKULU

Second slide
Certified

Dosen Tersertifikasi

PMB

Penerimaan Mahasiswa Baru